Microsoft meledek
Google dalam konferensi Ignite prakarsanya di Chicago, AS. Raksasa
piranti lunak ini mengatakan Google cenderung malas memperbarui sistem
operasi Android miliknya.
"Google
memberikan satu tumpukan besar kode tapi tidak punya komitmen untuk
memperbarui sistem operasi di perangkat Anda," ujar Microsoft Windows
Chief Terry Myerson dari atas panggung acara.
Akibat "kemalasan" tersebut, Microsoft mengklaim banyak perangkat Android yang rentan diserang para peretas.
"Google
tidak bertanggung jawab pada pembaruan perangkat milik pelanggannya.
Mereka pun enggan menanggung kewajiban memperbarui perangkat buatan
mereka, sehingga membuat Android milik pengguna dan kalangan pebisnis
makin rentan terkena serangan," imbuhnya.
Seperti dikutip KompasTekno dari The Verge,
Rabu (6/5/2015), masalah update sistem operasi sebenarnya bukan cuma
terjadi pada Android buatan Google. Windows pun mengalami masalah
serupa. http://www.kabarini.com/
Misalnya,
pengguna Windows Phone 7 dulu tidak memperoleh pemutakhiran ke Windows
Phone 8. Begitu juga halnya dengan Windows RT yang tidak akan mendapat
pemutakhiran ke Windows 10 nanti.
Hal yang membuat berbeda adalah, Myerson menjanjikan Windows 10 tidak akan mengalami masalah update seperti itu.
Pemutakhiran
aplikasi di Windows 10 nantinya akan dikirimkan dalam tahap cepat dan
tahap lambat untuk penggunanya. Dengan cara ini, pengguna akan ada yang
bisa lebih dulu merasakan pemutakhiran sistem operasi dan ada juga yang
tetap menunggu sementara pemutakhiran tersebut dibersihkan dari bug.
"Kami tidak akan mengirimkan seluruh pembaruan langsung ke semua konsumen dalam satu hari besar," pungkas Myerson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar